Langsung ke konten utama

Ketua Yayasan Kajang Melaunching Taman Bacaan Di Desa Kelumu



LINGGA, duniakepri.com
 – Ketua Yayasan Kajang Kabupaten Lingga Densi Siaz melaunching taman bacaan di Dusun 1 Desa Kelumu Kecamatan Lingga.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lingga tersebut dihadiri istri Wakil Bupati Lingga, Maratussoliha, Camat Lingga, Yulius beserta istrinya, Lurah Pancur Shefi Nugraha, Kades Kelumu dan tokoh masyarakat Dusun 1 Kampung Baru Desa Kelumu.
Bunda Uci, sapaan akrab Ketua Yayasan Kajang saat ditemui sejumlah awak media, Sabtu (5/01/2019) mengatakan Desa Kelumu merupakan desa pertama yang memiliki taman bacaan.
“Sebagai desa yang pertama memiliki taman bacaan, dengan ini saya harap anak-anak bisa gemar membaca supaya mereka bisa lebih giat lagi untuk belajar,”tutur bunda uci.
Dengan adanya taman bacaan tersebut, Camat Lingga, Yulius turut berpesan kepada pemerintah Desa Kelumu agar mengembangkan minat anak – anak desa sehingga memiliki kegemaran membaca.
“Dengan adanya taman bacaan bagi anak-anak kita ini,supaya mereka lebih terbimbing lagi kedepannya karena membaca itu sangatlah penting dengan membaca kita lebih tahu isi dunia ini” ucapnya
Pada kesempatan itu, sebagai istri Wakil Bupati Lingga, Maratussoliha menyambut baik kegiatan Yayasan Kajang bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip dengan diresmikannya taman bacaan di Desa Kelumu, dirinya berharap taman bacaan dapat dimanfaatkan oleh anak – anak dan orang dewasa untuk menimba ilmu serta menambah wawasan.
“Dengan membaca kita lebih bisa memahami hidup dan prilaku kita,bukan itu saja kita lebih tau apa itu isi buku yang kita baca.untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada ketua Kajang Bunda Densi, Kades beserta masyarakat Desa kelumu yang telah membantu pemerintah untuk anak-anak kita supaya gemar membaca”tutupnya. (syaf)
https://www.duniakepri.com/ketua-yayasan-kajang-melaunching-taman-bacaan-di-desa-kelumu/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa Orang Suku Laut?

Orang  Suku   Laut   adalah   masyarakat   asli   melayu  yang  sudah   hidup   berpindah-pindah   mengarungi   laut    semenjak   abad  ke  16 (Chou, 2010). Di Indonesia,  Orang  Suku   Laut   tersebar  di  pesisir   timur   Pulau   Sumatera dan   kepulauan  Riau  dengan  sebutan   beraneka   ragam   seperti   suku  sampan,  suku   duano ,  dll .  Di  Kepulauan  Riau,  mayoritas   Orang  Suku   Laut   tersebar  di  Kabupaten   Lingga    sebanyak  30  kelompok   (Ariando and  Limjirakan , 2019).  Kelompok   ini   terdiri   dari   kelompok  yang  masih   hidup   berpindah-pindah , semi  menetap,  dan   kelompok  yang...

Galeri Orang Suku Laut Kabupaten Lingga

Traditional ecological knowledge of indigenous peoples on climate change adaptation: a case study of sea nomads "Orang Suku Laut", Lingga regency, Riau islands province, Indonesia

Traditional ecological knowledge of indigenous peoples on climate change adaptation: a case study of sea nomads "Orang Suku Laut", Lingga regency, Riau islands province, Indonesia